Terdapat hadits dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa ada yang bertanya kepada beliau,
-align : justify ; ” يَا رَسُولَ اللَّهِ هَل�' بَقِيَ مِن�' بِرِّ
أَبَوَيَّ شَي�'ءٌ أَبَرُّهُمَا بِهِ بَع�'دَ مَو�'تِهِمَا قَالَ نَعَم�' الصَّلَاةُ عَلَي�'هِمَا وَالِاس�'تِغ�'فَارُ لَهُمَا وَإِن�'فَاذُ عَه�'دِهِمَا مِن�' بَع�'دِهِمَا وَصِلَةُ الرَّحِمِ الَّتِي لَا تُوصَلُ إِلَّا بِهِمَا وَإِك�'رَامُ صَدِيقِهِمَا
“Wahai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, adakah tersisa perbuatan bakti pada orangtua yang masih bisa saya lakukan sepeninggal mereka? Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallammenjawab : ‘Berdoa untuk mereka, memohonkan ampunan, melaksanakan janji mereka, menyambung tali silaturahim yang hanya terhubung melalui mereka dan memuliakan teman-teman mereka‘” (HR. Ahmad 3/279, Bukhari dalam kitab “Adabul Mufrad”, Abu Daud no. 5142)Ini semua adalah berbakti kepada orang tua setelah keduanya meninggal.
Kami menasehatkan agar engkau berdoa dan memohon ampun untuk ibumu, melaksanakan wasiatnya, memuliakan sahabat-sahabatnya, menyambung silaturahmi dengan kerabat-kerabatnya
(BAGIKAN SEMOGA BERMANFAAT)
0 komentar:
Posting Komentar